Rasulullah SAW Sang Dokter

Berbagai Macam pengobatan telah digunakan Rasulullah SAW. dari Mengkonsumsi Herbal, Hijamah, hingga dengan Do'a-Do'a

    Suatu saat, seorang laki-laki mendatangi Rasulullah shalallahu a’laihi wasallam [SAW], dia menceritakan perihal saudaranya yang sedang sakit perut.beliau lalu bersabda, “Minumkan madu untuknya,”

  Setelah Rasulallah SAW berkata begitu, laki-laki itu segera menemui saudaranya yang sakit tadi, guna memberikan madu,akan tetapi, setelah ditunggu tunggu ternyata sakitnya belim juga hilang.

Kemudian, laki-laki itu datang untuk kedua kalinya, dan Rasulullah SAW  masih memberi jawaban yang sama, “Minum Madu,” Laki laki itu pulang lalu meminumkan madu untuk kedua kalinya. Sama saja,penyakitnya tak kunjung sembuh, hingga untuk yang ketiga kalinya, datanglah laki laki itu kepadaRasulullah  SAW ia tetap memperoleh jawaban yang sama.Hingga kedatangan  kepada Rasulullah SAW keempat kalinya. “Allah Maha Benar dan perut saudaramu yang berbohong. Beri minum madu,” kata Rasulullah SAW Akhirnya laki laki tersebut kembali memberi minum  madu, hingga akhirnya saudaranya sembuh.

     Kisah yang ditulis Imam Al Bukhari dalam shahihnya itu menunjukkan, di samping  seorang Nabi yang bertugas menyebarkan risalah  serta pemimpin umat, Rasullullah SAW juga menjadi rujukan  dalam masalah pengobatan.

     Ada beberapa macam pengobatan yang dipraktikan beliau. Yakni dengan menggunakan  obat-obat herbal, atau dengan melukai sebagian anggota badan, seperti Hijamah dan kay [besi bara] atau dengan ruqyah diantara sebagian obat oabatan herbal yang di rekomendasikan rasulullah SAW adalah    Habbatussauda, Sanna, shabir, sanut, Narjis, Mirzanjusi, Kam’ah, Kurats, Zaitun, Buah tin, Zabib, Karafs, Buah safarjal, kurma Ajwah, Susu onta, Susu sapi, Talbinah, Telur, Air, Garam,  
sumber: suara hidayatullah