Senin, 28 Oktober 2013

Dahsyatnya Ayat Kursi

Dikalangan masyarakat indonesia “kedahsyatan”  ayat kursi melebihi surat Albaqarah. Bahkan muncul  legitimasi – legitimasi yang tidak beralasan untuk memposisikan ayat kursi ini sebagai “mantra sakti” yang dapat dipergunakan untuk mengatasi segala persoalan hidup, bahkan untuk mendapatkan kesaktian tertentu, lihatlah beberapa buku yang beredar dipasaran yang melebih lebihkan manfaat dan kehebatan ayat ini sehingga tampak jelas menyesatkan.
     Ayat kursi merupakan ayat alquran yang diwahyukan Allah kepada Nabi  Muhammad dan sebagai umat islam kita harus menghormati dan mengamalkannya sesuai petunjuk Rasulullah SAW. Jika tidak, berarti kita menyia nyiakan karunia Allah yang begitu Agung. Tetapi ingat, tidak boleh mengamalkan ayat kursi dan ayat-ayat Al-Quran yang lain jika tidak ada petunjuknya dari sang pembawa Risalah Al-islam, Nabi Muhammad. Apalagi menempatkan suatu ayat sebagai  amalan khusus untuk mendapatkan” kelebihan , kekuatan dan kesaktian” dengan mengenyampingkan ayat-ayat Al-Quran  lainnya.
   Rasulullah memberikan petunjuk berkenaan dengan fadhilah (keistimewaan) ayat kursi sebagaimana diriwayatkan ubay bin ka’ab, beliau bersabda,
“wahai Abu mundzir, tahukan engkau ayat manakah yang ada padamu dari kitabullah (al-Quran) yang paling agung? “ ia menjawab, “Allah dan Rosulnya yang lebih Tahu. “Rasulullah berkata, “wahai Abu Mundzir, tahukah engkau ayat manakah yang ada padamu dari kitabullah yang paling agung?” ia menjawab “Allahu laa Ilaaha illa Huwal Hayyul Qayyum (maksudnya ayat kursi) Rasulullah menepuk dadanya sembari berkata ,  “Demi Allah,  semoga makin luas Ilmumu, wahai Abu Mundzir.” (HR. Muslim)
      Mengenai kekuatan ayat kursi untuk mengatasi gangguan setan atau jin jahat, telah diakui oleh setan sendiri ketika berdialog dengan Abu Hurairah dan di benarkan Rasulullah SAW. Selain Abu Hurairah, ubay bin ka’ab juga pernah mengalami hal yang sama sebagai mana disebutkan ibnu katsir dalam tafsirny. Diriwayatkan bahwa ubay bin ka’ab memiliki tempat yang penuh berisi kurma.Lama kelamaan kurma itu terus berkurang hingga suatu malam ketika ia menjaga kurma-kurma tersebut, tiba-tiba muncul sosok yang seperti anak yang sudah Baligh (al-ghulam al-muhtalim) . ubay memberi salam dan di jawab oleh sosok yang muncul tersebut. Ubay bertanya,’’siapa kamu?   Jin atau manusia? ‘’ ia menjawab, ‘’ya ,jin. ‘’ubay mengatakan, ‘’ coba ulurkan tanganmu , ‘’ dan iapun mengulurkan tangannya , ternyata tangannya , tangan anjing dan rambutnyapun rambut anjing, ubay bertanya, “beginilah makhluk yang bernama jin ? jin itu berkata , ‘’ bangsa jin semua sudah tahu bahwa dikalangan mereka tidak ada yang lebih keras daripada aku,’’ “ Lalu apa yang menyebabkan kamu datang kemari , ‘’ tanya ubay, jin itu menjelaskan, “ telah sampai kabar  kepadaku bahwasanya kamu adalah orang yang suka bershadaqah sehingga kami ingin mendapatkan bagian dari makananmu  itu. ‘’ Ubay bertanya kepada jin itu, “Lalu, apa yang dapat melindungi kami dari (gangguan ) bangsamu ? “ Jin itu membuka rahasia, “ Ayat ini, yaitu ayat kursi!’’ Setelah itu ubay menyampaikan berita itu kepada Rasulullah. Lalu Rasulullah SAW berkata kepadanya, “ si kotor (setan ) itu benar,’’   (HR. Al-Hakim)
ibnu katsir, ibid jilid 1,hal 383.                      

0 komentar: