TIPS CERDAS MEMILIH PRAKTIK HIJAMAH

Berhati-hatilah memilih tempat praktek hijamah, karena akan berakibat fata jika anda berhijamah pada orang yang mal praktek dan tidak steril.

Beberapa Macam Gangguan Sistem Pencernaan

Gastritis, Artinya adalah peradangan mukosa lambung. Gangguan ini umum terjadi, terutama pada orang yang berusia lanjut. Gastritis jarang menyebabkan gejala – gejala yang serius.

Khasiat Tanaman Andong Untuk Menghentikan Perdarahan (hemostatic)

Tanaman Andong adalah tanaman yang termasuk kategori suku bawang-bawangan, biasa ditanam sebagai tanaman hias di halaman rumah atau disebuah taman.

Makanan Penambah Trombosit dan Makanan untuk Menaikkan Trombosit

Pengertian Trombosit adalah merupakan bagian darah yang berperan dalam proses pembekuan darah, bentuk trombosit tidak beraturan, tidak memiliki inti sel , serta berukuran kecil

Titik Hijamah,Obat , Penyebab, Gejala serta Pantangan untuk Asam urate

Asam Urat sekarang ini telah menjadi sebuah penyakit yang sering kali di alami oleh orang-orang yang berusia 30 tahun keatas.

Rabu, 28 Februari 2018

Tentang Upah Bekam

Kesimpulan tentang upah bekam dari PBI ( perkumpulan Bekam Indonesia)
Dalam buku Panduan Pengajaran Bekam :
1.  Hadits-hadits tentang keburukan upah bekam dengan lafazh syarr, suht, khabits,
hingga lafazh larangan, bukan an-nahyu lit-tahrim, pelarangan dengan dengan pengharaman.

2. Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah meminta hijamah dan beliau memberikan
upah hijamah, dan beliau tidak pernah menzhalimi siapa pun. Dalam Kitab Fathul Bary, 4/459 disebutkan perkataan Ibnu Abbas bahwa sekiranya beliau tahu bah a upah bekam adalah haram, maka tak mungkin beliau memberikan upah itu.

3. Dalam Kitab Fathul Bary, 4/459 juga disebutkan pendapat Jumhur Ulama bahwa upah hijamah adalah halal, yang didasarkan kepada hadits Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW memberikan upah kepada orang yang membekarn beliau.

4. Al-Imam Asy-Syafl’y berkata (tentang hadits Muhayyishoh), ““Sekiranya upah bekam itu haram, tentu Rasulullah tidak menolerir Muhayyishoh untuk memiliki
sesuatu yang haram, tidak pula memberikan hal yang haram sebagai makanan ternaknya, tidak pula memberikan makanan yang haram bagi budaknya, sebab walaupun budah, dia tetap diberlakukan hokum halal dan haram.”

5. Sistem pembayaran upah bekam tidak terikat dengan cara tertentu karena tidak ada satu dalil pun atau kaidah hokum yang menetapkannya, apakah suka rela maupun ditetapkan. Munculnya anggapan tertentu tentang upah bekam, berasal dari
pendapat pribadi yang bersifat subyektif, yang boleh jadi didasarkan pada haditshadits kelompok pertama.

6. Kalaulah upah bekam ditetapkan karena tuntutan system manajemen keuangan, maka hal ini dikembalikan kepada kelayakan infrastruktur, sarana prasarana,
system layanan, alat-alat yang dipergunakan dengan prinsip kepatutan. Wallahu a’lam bish-shawab.

Selasa, 27 Februari 2018

KENCUR untuk kesehatan

Manfaat kencur yang utama adalah sebagai tanaman herbal atau disebut juga tanaman apotik hidup. Kencur merupakan jenis tanaman temu-temuan (Zingiberaceae ). Tanaman kencur dapat mudah tumbuh di daerah dataran pegunungan yang tanahnya gembur. Tumbuh menggeletak pada permukaan tanah dan tumbuh dengan helaian daun yang jarang. Pada artikel ini akan kita bahas mengenai Manfaat Kencur sebagai bahan racikkan pada obat-obatan tradisional.

Kandungan Kencur
Analisa laboraturium menghasilkan bahwa serimpang kencur terkandung zat lebih dari 23 jenis. Berikut beberapa di antaranya :
• Zat Pati
• Mineral
• Kamphane
• Borneol
• Asam metal kanil
• Asam cinnamic
• Ethyl aster
• Paraeumarin
• Alkolid
• Gom dan sebagainya.

Kandungan methanol pada kencur juga dapat digunakan untuk melawan sejenis cacing parasit yang menyebabkan penyakit toksokariasis. Zat ini efektif melawan spesies penyebab penyakit sistem saraf pusat dan juga melawan bakteri penyebab infeksi mata.

Manfaat Kencur Untuk Kesehatan
Dalam dunia pengobatan, manfaat kencur telah terbukti dapat mengobati berbagai macam penyakit. Berikut beberapa resep tradisional menggunakan kencur.

1. Obat untuk masuk angin
Cuci bersih satu rimpang kencur, makan kencur bersama garam dapur lalu minumlah air hangat. Lakukan dua kali sehari untuk mencegah masuk angin.

2. Menghilangkan darah kotor
Siapkan empat rimpang kencur, dua lembar daun trengguli, dua biji cengkeh kering dan adas secukupnya. Cuci bersih semua bahan tersebut, lalu rebus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Minumlah dua kali sehari secara teratur.

3. Mengobati radang lambung
Dua rimpang kencur dicuci bersih. Kupas kencur lalu dikunyah. Telan airnya dan buang ampasnya. Lakukan pengobatan ini hingga sembuh.

4. Mengobati keseleo
Satu rimpang kencur lalu di cuci bersih. Rendam segenggam beras kemudian campurkan rimpang kencur. Tumbuk keduanya hingga halus. Balurkan pada bagian tubuh yang keseleo.

5. Mengobati mulas pada perut
Cuci satu rimpang kencur hingga bersih. Parut kencur tersebut lalu tambahkan dua sendok air masak dan sedikit garam. Lalu saring ramuan tersebut dan ambil airnya. Minum air tersebut 2-3 kali sehari

6. Sebagai obat batuk
Dua rimpang kencur di cuci bersih. Parut kencur lalu campurkan dengan segelah air hangat. Aduk rata dan disaring, lalu ambil airnya. Tambah sedikit garam dapur dan minum air ramuan tersebut sampai habis. Untuk perawatan, lakukan satu kali sehari.

7. Mengobati diare
Tumbuk dua rimpang kencur dengan dua siung barang merah sampai halus. Siapkan daun pisang dan bungkus ramuan yang sudah ditumbuk. Bakar sampai hangat ramuan tersebut. Oleskan ramuan tersebut pada bagian perut.

Selain manfaat di atas, kencur juga dipercaya dapat menjadi salah satu herbal yang berperan penting bagi tubuh manusia seperti
1. Anti kanker
2. Baik untuk pencernaan
3. Bumbu masakan
4. Baik untuk kulit
5. Mengobati peradangan usus
6. Membutuh bakteri dalam usus
7. Melancarkan peredaran darah
8. Membuang racun dalam tubuh
9. sebagai anti oksidan
10. Menjadi sumber serat

Kencur merupakan jenis tanaman herbal yang dapat dijadikan bumbu berbagai jenis masakan di indonesia, selain itu khasiatnya bagi kesehatan juga tidak kalah baik yang dapat membantu berbagai masalah pengobatan. :)

Semoga bermanfaat, (Y) share yah kawan, biar banyak yang tahu ;)

*RTF

Minggu, 25 Februari 2018

PBI Bekasi Adakan PPSH

  Perkumpulan Bekam Indonesia Bekasi mengadakan program  penyetaraan sertifikat Bekam berhologram (PPSH) yang diadakan  pada hari Ahad 09 Jumadil akhir 1439 H/ 25 februari 2018 M yang bertempat di Grand galaxy City.
  Acara tersebut diadakan karena banyaknya terapis bekam yang belum memiliki sertifikat resmi yang di keluarkan oleh PBI Pusat berdasarkan arahan asosiasi profesi dan kemenkes.
   Di karenakan ada peraturan baru Per-bulan Maret 2018 bagi siapapun yg punya sertifikat Bekam tapi tdk ada kriteria :
1. LKP mitra PBI
2. Pengajar PBI
3. Hologram PBI
  Maka tidak bisa menerima sertifikat dari PBI pusat. untuk melangkah kejenjang berikutnya yaitu untuk mengikuti ujian standarisasi Nasional dan mendapatkan STPT sebagi prosedur dalam pendirian  klinik Bekam  seperti yang di tuturkan ust.Heri sebagai ketua PBI Bekasi. maka kesempatan itu dimanfaatkan para  pem Bekam dari berbagai wilayah di Jawa barat dan acara ini serentak dilaksanakan di beberapa daerah di indonesia. untuk legalitas dan juga keikut sertaan peserta dalam PPSH ini sebagai bukti bahwa peserta sudah secara otomatis bergabung di PBI karena yang di undang banyak juga dari LKP 2 yg tidak bermitra dengan PBI. sebagai terapis yang propesional dan berada dalam satu wadah yang sama  .
   Pada perinsipnya PBI sangat terbuka bagi siapapun khususnya terapis bekam yang ingin legal bisa langsung bergabung dengan mengikuti serangakaian prosedur yang keluarkan oleh PBI Pusat dimanapun terapis tersebut berada.
Ust. Jume selaku perwakilan dari PBI pusat mengatakan acara ini di selenggarakan untuk menyamakan presepsi di antara terapis bekam dengan mengacu pada SOP PBI pusat. Maka  dengan mengikuti SOP PBI di harapkan para pembekam terhindar dari malapraktik bekam, PPSh juga salah satu syarat utk mengikuti Ujian standarisasi tandasnya Lagi.
Abu hanif

Sabtu, 24 Februari 2018

Daun Bidara atau Sidr

  Pohon Bidara atau Widara (Ziziphus Spina Christi), merupakan sebuah pohon kecil dengan tinggi antara 5 – 15 meter. Pohon ini tumbuh tegak atau melebar dengan cabang-cabang yang menjuntai dan memiliki letak ranting yang tak beraturan. Warna pohon bidara akan selalu hijau (meskipun terkadang agak meranggas) dan terdapat duri-duri pada daun-daunnya.

Pohon bidara disebut dalam Al-Qur’an

Dalam Surat Al-Waqi’ah tentang kelompok kanan dari penghuni surga berada di bawah pohon bidara yang tidak berduri.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ * فِي سِدْرٍ مَّخْضُودٍ * وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ * وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ * وَمَاء مَّسْكُوبٍ * وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ

“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas,dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak.” (QS. al-Waqi’ah 56 : 27-32)

Dalam Surat Saba ketika mengabarkan tentang kisah Negeri Saba, Allah subhanahu wa ta’alla berfirman:

فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُم بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَى أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِّن سِدْرٍ قَلِيلٍ
Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Bidara (QS. Saba :16)

Bila kita menyimak apa yang terdapat di dalam Al-Quran Surat Al-waqi’ah ayat 28 yang berbunyi “Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,”, seakan – akan ayat tersebut ingin menunjukan bahwa pohon bidara yang ada di bumi kita ini semua berduri.

Hal ini dapat kita lihat pada gambar bibit pohon bidara yang masih kecilpun sudah menumbuhkan durinya, seakan – akan ingin menunjukan jati dirinya sebagai pohon yang telah disebutkan dalam ayat tersebut. silahkan perhatikan duri yang sudah tumbuh pada bibit pohon bidara yang masih berumur tiga minggu.
Lakukan ini sebelum tidur untuk kehilangan 28 Kg dalam 2 bulan.

Manfaat Daun Bidara Untuk Mengobati Jerawat
Semua orang tahu bahwa banyak manfaat daun bidara termasuk manfaat untuk membersihkan kulit dari kotoran dan menjaga kulit dari kerusakan.
Terutama bagi remaja yang sering mengeluhkan banyaknya jerawat di wajah mereka, selain itu daun bidara ini dapat mengurangi minyak dari kulit wajah bagi yang wajahnya selalu berminyak.

Cara pemakaian:
Ambil beberapa biji daun bidara kemudian ditumbuk halus lalu masukkan kedalam cangkir atau mangkok, Tambahkan sedikit air sehingga campuran agak sedikit kental dan kemudian langsung oleskan pada kulit wajah sebagai masker, dan biarkan beberapa saat hingga mengering seluruhnya.
Sekitar 20 menit kemudian cucilah wajah anda dengan air bersih, tanpa perlu memakai sabun, dalam beberapa jam anda akan langsung melihat perbedaan yang signifikan.
Untuk memberikan hasil yang lebih mantab, silahkan coba terapi diatas selama 2 bulan penuh, dalam seminggu oleskan antara 3 – 4 kali.

Manfaat Daun Bidara Untuk Memandikan Jenazah
Ummu ‘Athiyyah Radhiyallahu ‘Anha berkata, “Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa sallam pernah menemui kami sedangkan kami kala itu tengah memandikan puterinya (Zainab), lalu Beliau bersabda: ‘Mandikanlah dia tiga, lima, (atau tujuh) kali, atau lebih dari itu. Jika kalian memandang perlu, maka pergunakan air dan daun bidara. (Ummu ‘Athiyyah berkata, ‘Dengan ganjil?’ Beliau bersabda, ‘Ya.’) dan buatlah di akhir mandinya itu tumbuhan kafur atau sedikit darinya.” (HR. Muslim)

Khasiat Daun Bidara Untuk Kekuatan Rambut
Diriwayatkan dari Sayyidah ‘Aisyah secara marfu’, “Salah seorang di antara kalian (wanita haidh) mengambil air yang dicampur dengan daun bidara lalu dia bersuci dan memperbaiki bersucinya. Kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya seraya menggosoknya dengan gosokan yang kuat sampai air masuk ke akar-akar rambutnya, kemudian dia menyiram seluruh tubuhnya dengan air. Kemudian dia mengambil secarik kain yang telah dibaluri dengan minyak misk lalu dia berbersih darinya.” ‘Aisyah berkata, “Dia mengoleskannya ke bekas-bekas darah.” (HR. Muslim)

Khasiat Daun Bidara Untuk Mengobati Gangguan Jin Dan Sihir
Wahb bin Munabih, salah seorang pemuka tabi’in yang ahli dalam sejarah dan ilmu kedokteran menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar daun bidara yang dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat al Kafirun, al Ikhlash, al Falaq dan an Naas. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13).

Caranya, tumbuklah tujuh helai daun bidara yang masih hijau di antara dua batu, cobek atau sejenisnya, lalu siramkan air diatasnya sebanyak jumlah air yang cukup untuk mandi dan bacakan di dalamnya ayat-ayat al Qur-an.

Setelah membacakan ayat-ayat tersebut pada air yang sudah disiapkan tersebut, hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali, dan kemudian mandi dengan menggunakan sisa air tersebut. Dengan demikian, insya Allah penyakit (sihir) akan hilang.

Jika orang yang terkena gangguan jin atau sihir meraung-raung kesakitan, jangan terperdaya, tetap lanjutkan menyiramnya dengan air campuran daun bidara karena itu adalah raungan dari setan dan jin kafir yang kesakitan akibat kepanasan.

Dan jika perlu, hal itu boleh diulang dua kali atau lebih, sehingga penyakit (sihir) itu benar-benar sirna. Hal itu sudah banyak dipraktekkan, dan dengan izinNya, Allah memberikan manfaat padanya. Pengobatan tersebut juga sangat baik bagi suami yang tidak bisa berhubungan badan karena terkena sihir.

Penulis sendiri telah membuktikan, walaupun tidak dipakai mandi, jika daun bidara ini ditempelkan atau disabetkan pada orang yang sedang terkena gangguan jin dan sihir, maka jin kafir yang ada dalam tubuh seseorang akan menjerit kesakitan. apalagi jika kita bakar tubuhnya dengan membacakan ayat-ayat alqur’an sambil disabet memakai daun bidara yang masih menempel pada rantingnya, pasti jin jin yang mengganggu tersebut akan mengaku siapa yang telah mengirimnya dan akhirnya lari terbirit birit.

Apabila Terkena Sihir Yang Sudah Akut

Jika ada orang yang mengalami ujian dengan terkena sihir yang susah dihilangkan, hendaknya dia mengharap pahala kepada Allah atas musibah ini, dan berikhtiar untuk mengobatinya. Pengobatan sihir yang sudah akut ini bisa dilakukan dengan memakai daun bidara:

Di antara metode yang pernah dipraktekkan dan terbukti mujarab adalah,

1. Mandi dengan air yang telah dicampur daun bidara

Persiapan: Siapkan 7 daun bidara hijau, dan seember air yang cukup untuk mandi.

Caranya:

a. Haluskan daun bidara dengan ditumbuk, dan campurkan ke dalam air yang telah disiapkan.

b. Baca ayat-ayat berikut di dekat air (di luar kamar mandi):

1) Baca ta’awudz: a-‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim

2) Ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255)

3) QS. Al-A’raf, dari ayat 117 sampai 122

4) QS. Yunus, dari ayat 79 sampai 82

5) QS. Taha, dari ayat 65 sampai 70

6) Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

7) Minumkan air tersebut di atas 3 kali (bisa gunakan gelas kecil)

8) Gunakan sisanya untuk mandi.

9) Cara seperti ini bisa dilakukan beberapa kali, sampai pengaruh sihirnya hilang.

(Metode ini disebutkan oleh Dr. Said bin Ali bin Wahf al-Qohthani dalam buku beliau Ad-Dua wa Yalihi Al-Ilaj bi Ar-Ruqa, Hal. 35).

Rabu, 21 Februari 2018

LARANGAN DALAM HIJAMAH/BEKAM

Meskipun Hijamah/ bekam terbukti efektif dan terkadang langsung terasa daya kerjanya, tetapi tidak semua orang bisa di lakukan  tindakan terapi hijamah, atau tidak semua bagian tubuh bisa di lakukan Hijamah/ pembekaman, setidaknya ada dua pertimbangan antara lain:

A. Larangan karena bagian tubuh yang berbahaya.
   Yaitu bagian bagian tubuh tertentu yang apabila di hijamah pada daerah tersebut bisa berakibat kepada kondisi bahaya .bagian tubuh yang tidak boleh di hijamah/ bekam adalah:

1. Wanita hamil
2. Tepat dibagian varises
3. Lubang tubuh alami seperti: bagian kelamin, mata , hidung, telinga, mulut, puting susu, anus.
4. Bagian leher depan dan samping
5. Pada semua daerah lipatan dan limpatic sistem
6. Tepat di bagian tumor atau penyakit kanker
7. Tepat pada permukaan kulit yang luka/ infeksi.
8. Pada penderita yang seluruh tubuhnya bengkak .

B. Larangan karena menderita penyakit tertentu.
     Yaitu larangan berbekam/ hijamah yang berkaitan dengan kondisi klien yang menderta penyakit tertentu yang boleh jadi jika di lakukan hijamah penyakit akan bertambah berat atau disebut kontra indikasi relative:

1. Penderita kencing manis yang tidak terkontrol.
2. Penderita stroke akut yang masih mengalami masa kritis (14 hari)
3. Klien yang menderita tekanan darah rendah atau fisiknya sangat lemah.
4. Pada klien yang menderita tekanan darah tinggi kronis .
5. Infeksi kulit yang merata.
6. Penderita dehidrasi ( kekurangan cairan ) sedang dan berat.
7. Penderita penyakit liver ( hevatitis) apabila sedang dalam kondisi fisik yang lemah.
8. Klien yang menderita gagal ginjal.
9. Wanita yang sedang menstruasi sementara kondisinya dalam keadaan lemah dan mengalami pendarahan cukup banyak .
10. Klien yang memiliki riwayat penyakit kelainan gangguan darah atau kanker darah  ( hemofilia, talasemia, leukemia, dll).

(Disadur dari Buku PBI.)

Ruqyah


Kriteria Ruqyah yang Dibolehkan

Ruqyah adalah membacakan sesuatu pada orang yang sakit, bisa jadi karena terkena ‘ain (mata hasad), sengatan, sihir, racun, rasa sakit, sedih, gila, kerasukan, dan lainnya.

Ruqyah di kalangan para dukun atau paranormal dikenal dengan istilah jampi-jampi.

Sedangkan ruqyah yang syar’i ada ketentuannya sebagaimana disebutkan dalam tulisan berikut.

Jika tidak memenuhi kriteria yang ada maka ruqyah tersebut tidak jauh dari jampi-jampi yang dilakukan oleh para dukun.

Sebagaimana dinukil dari Fathul Majid, Imam As Suyuthi berkata,
=  “Ruqyah itu dibolehkan jika memenuhi tiga syarat.

1.  Bacaan ruqyah dengan menggunakan ayat Al Qur’an atau nama dan sifat Allah.
2.  Menggunakan bahasa Arab atau kalimat yang mempunyai makna.
3.  Harus yakin bahwa ruqyah dapat berpengaruh dengan izin Allah, BUKAN dari zat ruqyah itu sendiri.

Kriteria ruqyah yang syar’i secara lebih detail dijelaskan berikut ini.

- Bacaan ruqyah dengan menggunakan ayat Al Qur’an, do’a yang syar’i atau yang tidak bertentangan dengan do’a yang dituntunkan.

- Menggunakan bahasa Arab kecuali jika tidak mampu menggunakannya.

- Tidak bergantung pada ruqyah karena ruqyah hanyalah sebab yang dapat berpengaruh atau tidak.

- si ruqyah jelas maknanya.

- Tidak mengandung do’a atau permintaan kepada selain Allah (semisal kepada jin dan setan, pen).

- Tidak mengandung ungkapan yang diharamkan seperti celaan.

- Tidak menyaratkan orang yang diruqyah mesti dalam kondisi yang aneh seperti harus dalam keadaan junub, harus berada di kuburan, atau mesti dalam keadaan bernajis.

(Fatawal ‘Ulama fii ‘Ilaajus Sihr wal Mass wal ‘Ain wal Jaan, hal. 310).

Kriteria-kriteria di atas menunjukkan bagaimana kita dapat menilai praktek ruqyah dibenarkan ataukah tidak.
Jika si dukun menggunakan mantera-mantera yang tidak jelas maknanya, menggunakan do’a yang tidak dipahami, atau menyembuhkan dengan jalan memindahkan penyakit yang diderita ke hewan, maka jelas kita katakan praktek dukun tersebut bermasalah.

Lebih bermasalah lagi jika di dalamnya menggunakan jampi-jampi yang mengandung kesyirikan, meminta tolong pada jin, atau meminta agar kita menyembelih hewan tertentu untuk jin. Yang seperti ini jelas syirik.

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ

Sesungguhnya mantera-mantera, jimat-jimat dan pelet adalah syirik
(HR. Abu Daud no. 3883, Ibnu Majah no. 3530 dan Ahmad 1: 381. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Hadits ini menunjukkan bahwa ada jampi-jampi atau mantera-mantera yang mengandung kesyirikan. Namun tidak semuanya demikian.

Semoga Allah menjauhkan dari kita berbagai macam bentuk syirik dan menetapkan kita di atas tauhid.

Wabillahit taufiq.