- Memilih praktik yang memiliki dan menggunakan sterilizer
- Memilih praktik hijamah yang menggunakan kassa steril untuk membersihkan darah dan bukan tissu.
- Memilih praktik hijamah yang tidak menggunakan silet cukur untuk pengeluaran darah.
- Mengutamakan praktik hijamah menggunakan insisi (torehan) dan bukan tusukan lancet atau jarum.
- Memilih penghijamah yang mengenakan alat-alat pengaman terjadinya infeksi nosokomial,seperti handglove,face masker dll.
- Memilih praktik yang titik-titiknya tidak terlalu banyak,agar tidak terjadi bula extracell.
- Memilih penghijamah yang memiliki kemampuan untuk mendiagnosa penyakit dan gejala-gejalanya.
- Menolak mentah-mentah praktik hijamah yang menangani dua pasien dan selebihnya secara sekaligus.
- Mewaspadai penghijamah yang menjamin kesembuhan melalui tangannya,karena yang menyembuhkan hanya Allah.
- Mewaspadai penghijamah yang terlalu mudah mengaitkan berbagai macam penyakit dengan unsur gangguan jin,tuyul,kesurupan dan sejenisnya,waspadailah syirik.
- Mewaspadai penghijamah laki-laki yang menangani pasien perempuan.
- Ingat,praktik hijamah yang buruk,terutama masalah higienitas dan sterilisasi sangat potensial mengakibatkan infeksi nosokomial antar pasien,yang menanggung akibat ini adalah pasien dan bukan penghijamah. (assabil holyholistic)
0 komentar:
Posting Komentar