Sabtu, 20 Oktober 2012

MACAM-MACAM SAKIT KEPALA


Nyeri kepala type tegang 
Dari tiga macam penggolongan nyeri kepala,sebenarnya  yang terbanyak adalah nyeri kepala  tipe tegang. Sayangnya banyak yang tidak menyadari nya.tak hanya orang awam bahkan kalangan medis kadang masih salah dalam menggolongkan nyeri kepala.
Nyeri kepala memang terlihat sepele saja .orang menganggap hanya dengan minum obat sakit kepala maka keluhannya akan hilang.padahal tak bisa semudah itu.meski bisa langsung hilang,tapi obat sakit kepala sebenarnya tidak bisa menjamin apakah nyeri kepal itu tak akan kembali.apalagi nyeri kepala berhubungan  dengan banyak factor.
Prevalensi
Dari sekian banyak keluhan nyeri kepala yang ada,ternyata yang terbanyak adalah nyeri kepala tipe tegang.sejumlah besar penelitian epidemiologi internasional telah mendapati angka 70% untuk prevalensi nyeri kepala tipe tegang.mengenai rasio munculnya keluhan tersebut berdasakan gender,maka perempuanlah yang lebih banyak mengalaminya laki-laki
Sesuai namanya,nyeri kepala tipe tegang memang merupakan hasil dari proses kontraksi (ketegangan) otot kepala,wajah,rahang,dan leher.biasanya ditimbulkan antara lain oleh stress fisik atau psikis,juga sikap dan posisi badan dan kepala yang salah dan terus menerus dalam waktu lama.
Mekanisme
Dr.Eka Musridharta,sps fellow kic, staf departemen neurologi  FKUI menjelaskan bahwa jika orang mengalami stres fisik atau kelelahan emosi,maka biasanya orang tersebut akan melakukan hiperventilasi (napas cepat) sehingga kadar  co2 dalam darah turun akibatnya keseimbangan asam basa dalam darah terganggu menjadi alkalosis (lebih basa).dalam keadaan alkalosis maka kalsium menjadi masuk  kedalam sel. Padahal kalsium adalah zat yang bisa  menimbulkan  kontraksi otot menjadi kaku tegang. Akhirnya timbullah nyeri kepala.
Itulah mengapa nyeri kepala tipe ini banyak dialami oleh perempuan dewasa muda.menurut  dr. eka, adanya system hormonal yang belum stabil pada perempuan usia tersebut membuat emosi menjadi tidak stabil sehingga timbullah proses yang di sebut diatas .
Gejala
              Gejala-gejala yang bisa digolongkan dalam nyeri  kepala tipe tegang adalah :
-          Nyeri kepala bersifat konstan dan terus menerus
-          Terasa berat seperti tertekan atau seperti  terikat,diperas,mau meledak
-          Tempat sakitnya tidak karakteristik
-          Frekuensi,fluktuasi,dan intensitas nyeri sangan bervariasi.biasanya akan bertambah pada masa-masa  penuh tekanan,seperti pubertas,pindah sekolah,masalah pekerjaan atau perkawinan.
Selain dari gejala, maka dokter juga akan menanyakan mengenai riwayat keluarganya.biasanya nyeri kepal tipe tegang dikaitkan dengan kelainan yang disebut spasmohilia. Dijelaskan  oleh dr.eka, spasmohilia adalah kecenderungan seseorang yang otot-ototnya   lebih mudah untuk kontraksi (tegang). Spasmohilia memiliki kemungkinan  diturunkan atau ada factor keluarga. Selain itu juga perlu ditanyakan mengenai kemungkinan ada stress fisik maupun psikis.
Pemeriksaan
Setelah anamnesa,dokter akan melakukan pemeriksaan fisik.biasanya tidak akan `didapati kelainan pada pemeriksaan fisik secara umum,namun bila dilakukan periksaan khusus kearah neurologi, yaitu dengan adanya refleks patologis. Maka bisa jadi ada refleks fatologi s yang positif.
“pemeriksaan penunjang  yang bisa dilakukan untuk memastikan diagnosa  adalah  elektromiografi (EMG). Teknik untuk memeriksa  dan merekam aktivitas sinyal otot,jelas dr  eka.
Penanganan
Untuk menangani nyeri kepala ini dapat dibedakan  menjadi  penanganan  untuk fase akut maupun yang selanjutnya. Pada fase akut, permasalahannya adalah nafas yang cepat, maka untuk mengatasi orang tersebut harus tenang dan mengatur nafas. “di luar negeri biasanya orang awam diajarkan jika mengalami nyeri  kepala tipe tegang, mereka harus bernafas dalam kantong kertas. Sayangnya di negeri kita agak sulit untuk mendapatkan kantong  kertas, biasanya yang banyak adalah kantong plastic. Padahal dengan bernafas dalam kantong kertas maka kadar CO2 bisa kembali normal, namun tidak begitu pada kantong plastic, malah bisa membahayakan. Kalau di rumah sakit fungsi kantong kertas bisa digantikan dengan menggunakan masker rebreating ,” jelas Dr. Eka.
(MAJALAH KESEHATAN KELUARGA EDISI 6 JUNI 2009)

0 komentar: