Kamis, 16 Oktober 2014

6 cara alami Cegah serangan asma

Bagi Anda yang menderita asma, penyakit ini memang cukup menyebalkan. Asma akan kambuh ketika Anda sedang merasa lelah, stres, atau bahkan kedinginan. Meskipun dokter memberikan obat untuk menanggulangi asma, namun kandungan steroid yang ditemukan hampir di semua obat asma mampu memberikan efek buruk dalam jangka panjang. Oleh karena itu, cobalah cara alami di bawah ini untuk meringankan serangan asma seperti dilansir dari healthmeup.com.

Menghirup uap
Menghirup uap hangat mampu melancarkan hidung tersumbat dan meringankan iritasi saluran napas yang dapat memperparah asma. Anda bisa membuat uap sendiri dengan cara mendidihkan air panas dan menuangkan beberapa tetes peppermint di dalamnya. Tempatkan kepala Anda di atas uap yang mengepul dan tutupi kepala Anda dengan handuk.

Jahe
Jahe merupakan rempah-rempah alami yang bagus untuk mengobati asma, Sebab jahe mengandung senyawa yang dapat mengurangi radang saluran napas dan mengurangi kontraksi napas. Caranya adalah minum air rebusan jahe sebelum Anda tidur di malam hari.

Kopi
Kandungan kafein yang ada di dalam kopi mampu mencegah dan mengelola serangan asma karena kafein memiliki efek bronchodilating. Efek ini mampu melebarkan saluran pernapasan Anda dan membuat Anda bernapas lebih lega. Namun Anda dianjurkan untuk tidak minum kopi lebih dari dua cangkir per hari.

Bawang merah
Bawang merah memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu menghambat penyempitan saluran udara selama serangan asma.

Bawang putih
Bawang putih adalah obat alami yang baik untuk mencegah gangguan di paru-paru saat serangan asma terjadi. Anda bisa mengonsumsi air rebusan bawang putih saat Anda bisa mengatasi serangan asma.

Cabai
Capcaisin, senyawa yang bisa membuat cabai terasa pedas memiliki sifat anti-inflamasi. Zat ini mampu membuka saluran pernapasan Anda dan merangsang produksi lendir dalam paru-paru dan tenggorokan untuk memudahkan bernapas.

Selain cara alami di atas, jauhi beberapa faktor yang bisa memperburuk asma Anda seperti polusi udara, debu, dan paparan bahan kimia.

0 komentar: