Sabtu, 20 Oktober 2012

VERTIGO


Pusiiiiingg……..Benda disekitar terlihat berputar .untuk brdiri saja terasa sulit, karena merasa tidak seimbang . orang bilang ini vertigo. Apa benar?
Ilusi Vertigo
Istilah vertigo berasal dari bahasa yunani, dari kata vertere,yang berarti mutar.menurut  Dr.freddy  sitorus,sps(k)  dari departemen  neurologi  FKUI  RSCM ,secara  sederhana vertigo dapat di artikan sebagai llusi gerak dimana penderitanya merasa dirinya atau lingkungannya di skitar nya berputar.keluhan yang  biasanya di kaitkan dengan vertigo adalah pusing dizziness.keluhan dizziness bisa berupa rasa goyah atau kepala terasa ringan. Pastinya harus dibedakan dengan nyeri kepala ( berdenyut,seperti di tusuk-tusuk, atau diikat).pusing vertigo tidak berkaitan dengan stress seperti yang ditemukan pada kasus sakit kepala .
         Berdasarkan munculnya gejala vertigo dapat di bedakan menjadi hilang timbul (paroksismal),menetap lama (kronis, atau yang serangannya mendadak  (akut)namun berangsur angsur berkurang. Jenis paroksimal  paling sering ditemukan terutama jenis  jenis vertigo posisional  paroksimal benigna (VPPB).paroksimal adalah serangan datang mendadak ,berlangsung selama beberapa menit atau hari ,kemudian sembuh sempurna . serangan bisa kambuh lagi namun diantara serangan pasien tidak akan merasakan keluhan apapun.berbeda dengan jenis vertigo yang serangannya akut dan berangsur berkurang (keluhan tetap ada diantara serangan-serangan). Vertigo dikatakan kronis bila keluhannya menetap lama, tanpa serangan mendadak (akut).
Penyebab
“vertigo sebenarnya merupakan gejala dari penyakit, jadi merupakan diagnosis”, terang Dr. Freddy. Penyakit yang dapat menimbulkan vertigo bermacam-macam. Gangguan diotak, telinga, atau otot bagian leher dapat menyebabkan vertigo. Penyebab yang banyak ditemukan adalah gangguan pada system vestibuler perifer (system keseimbangan diluar otak) misalnya infeksi telinga.
          Gangguan vestibuler ferifer juga dapat terjadi akibat adanya batu kalsium kecil (otokonia) yang ‘tersesat’ kedalam kanal semisirkularis dirumah siput,tapi letaknya di utrikel bukan di dalam kanal. Kadang batu kalsium tersebut dapat dengan sendirinya kembali ketempat semestinya atau diserap tubuh. Tidak jarang juga ia bertahan dan mengakibatkan vertigo.
          Gangguan dalam otak (pusat/sentral) seperti infeksi atau tumor otak juga bisa menyebabkan vertigo. Penyebab lainnya yang lebih jarang ditemukan termasuk kelainan hormone/endokrin, gangguan kejiwaan seperti depresi, serta gangguan mata.


Gejala dan pemeriksaan
Gejala vertigo seperti yang sudah disebutkan adalah sensasi berputar yang sering diasosiasikan oleh masyarakat awam dengan istilah pusing. Sering kali istilah pusing tumbang tindih dengan nyeri/sakit kepala. Oleh sebab itu dokter perlu meminta pasien untuk mendiskripsikan  pusingnya itu agar tidak rancu.selain itu,perlu juga di perhatikan  apakah gejala bertambah berat  pada saat perubahan posisi tubuh, seperti saat bangun tidur. Gejala lain juga tidak jarang di temukan. Antara lain mual,muntah,jalan  sempoyongan,dan gerakan mata ulang –alik  di luar kemauan ( nistagmus).
      Selain itu juga perlu di bedakan lokasi kelainan yang mungkin menyebabkan vertigo, apakah di system vestibuler atau nonvestibuler, kemudian jika vestibuler apakah gangguannya berada disistem vestibuler perifer ataukah sentral. Umumnya vertigo vestibuler pasien akan mengeluhkan pusing atau sensasi berputar. Untuk nonvestibuler biasanya pasien merasa seperti mau pingsan, goyang (tidak seimbang), atau seperti di kapal.
          Secara sederhana, menurut Dr. Freddy, lokasi sentral atau perifer dapat dibedakan dengan melihat gejalanya. Biasanya pada gangguan perifer gejala penyerta seperti mual dan muntah akan terasa lebih hebat. Pada vertigo vestibuler sentral,mual muntah dan rasa berputar tidak begitu hebat, tetapi dapat disertai dengan gejala lain seperti kesemutan dan penglihatan dobel (diplopia). Selain itu pada sentral keluhan biasanya akan lebih lama bertahan dibandingkan dengan perifer. Pertanda lain yang dapat memberi petunjuk adalah nistagmus satu arah, misalnya bola mata tampak tidak bisa diam, bergerak bolak balik kiri kanan. Pada gangguan vestibuler sentral, dapat ditemukan nistagmus segala arah, bahkan seolah bola mata tampak berputar. Khusus untuk kasus VPPB, dapat dilakukan maneuver Dix-Hallpike. Pemeriksaan lain seperti CT-Scan atau MRI sesuai dengan indikasi.
Penanganan
Vertigo dilakukan dengan mengatasi penyakit yang melatarbelakanginya. Misalnya jika vertigo  diakibatkan akibat adanya infeksi telinga maka infeksi tersebut harus diatasi terlebih dahulu. Untuk VPPB. Tujuan terapi adalah mengelarkan batu kalsium dari kanal dengan melakukan gerakan-gerakan tertentu (maneuver), salah satunya adalah maneuver Epley. Pasien akan melakukan gerakan kepal bolak-balik bangun tidur, miring kekanan kiri. Maneuver tersebut biasanya dibantu dokter karena gerakan-gerakan tersebut dapat memicu serangan-serangan vertigo. Sebelum melakukan maneuver pasien dianjurkan mengkonsumsi obat terlebih dahulu. Obat yang digunakan adalah obat anti vertigo.
( MAJALAH KESEHATAN KELUARGA  edisi  6  juni 2009)
  (Gambar laili23wordprees.com)     



0 komentar: