TIPS CERDAS MEMILIH PRAKTIK HIJAMAH

Berhati-hatilah memilih tempat praktek hijamah, karena akan berakibat fata jika anda berhijamah pada orang yang mal praktek dan tidak steril.

Beberapa Macam Gangguan Sistem Pencernaan

Gastritis, Artinya adalah peradangan mukosa lambung. Gangguan ini umum terjadi, terutama pada orang yang berusia lanjut. Gastritis jarang menyebabkan gejala – gejala yang serius.

Khasiat Tanaman Andong Untuk Menghentikan Perdarahan (hemostatic)

Tanaman Andong adalah tanaman yang termasuk kategori suku bawang-bawangan, biasa ditanam sebagai tanaman hias di halaman rumah atau disebuah taman.

Makanan Penambah Trombosit dan Makanan untuk Menaikkan Trombosit

Pengertian Trombosit adalah merupakan bagian darah yang berperan dalam proses pembekuan darah, bentuk trombosit tidak beraturan, tidak memiliki inti sel , serta berukuran kecil

Titik Hijamah,Obat , Penyebab, Gejala serta Pantangan untuk Asam urate

Asam Urat sekarang ini telah menjadi sebuah penyakit yang sering kali di alami oleh orang-orang yang berusia 30 tahun keatas.

Selasa, 04 Desember 2012

KUPAS TUNTAS INFERTILITAS

     MASALAH INFERTILITAS  Menjadi masalah yang sangat sensitif bagi pasangan suami istri yang sulit mempunyai anak. Bahkan tak jarang berujung pada penceraian karenanya.jika anda atau pasangan memang memiliki masalah kesuburan,janganlah berkecil hati karena dalam banyak kasus hal itu dapat di obati  dengan berbagai terapi dan pengobatan dengan teknologi modern.apa saja yang perlu di pahami soal infertilitas dan terapi apa saja yang perlu di pahami soal infertilitas  dan terapi apa saja yang dilakukan pasangan menikah mengenai masalah kesubur  ini?
   Ancaman interfilitas kian menggila ,berdasarkan sensus penduduk di indonesia di peroleh angka ketidak suburan suami istri berkisar antara 12-15 persen,jadi 1 dari 10 pasangan suami istri tak bisa memperoleh keturunan .jika jumlah pasangan usia subur sampai akhir tahun 2009 kira-kira sebanyak 15 juta,maka berarti sekitar  1,5-2 juta pasangan mengalami pasangan infertilitas.
  Menurut  dr. Ponco birowo,sp.u,phd,ahli urologi dari pakultas kedokteran universitas indonesia/rumah sakit  umum pusat negri cipto mankunkusumo,pasangan di katakan tidak subur kalau selama satu tahun setelah perkawinannya,melakukan senggama secara teratur  tanpa alat kontrasepsi namun tak kunjung hamil juga.mengapa 12 bulan? Karna sebagian besar pasangan (85 persen ) akan hamil dalam 12 bulan setelah berhubungan intim secara teratur tanpa alat kontrasepsi.
Antara infertil,impotensi dan mandul
Infertilitas berbeda dengan impotensi,impotensi lebih terkait dengan disfungsi ereksi,yaitu ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi penis untuk melakukan senggama yang memuaskan dan hal ini berlangsung  selama minimal 3 bulan.jadi depinisi impotansi tidak ada hubungan langsung dengan kemampuan menghamili,walaupun pasien-pasien yang menderita disfungsi ereksi berat dapat mengalami kesulitan dalam menghamili secara alami karena bisa terjadi kesulitan penetrasi pada saat senggama.
    Istilah mandul acapkali juga di gunakan untuk menyebut pasangan suami istri yang belum mempunyai anak walaupun telah lama menikah.padahal pasangan suami istri yang belum mempunyai anak setelah lama menikah tidak selalu mengalami kemandulan.yang lebih banyak terjadi adalah pasangan yang interfi atau pasangan yang kurang subur.
 Menurut kamus besar bahasa indonesia,mandul berarti tidak dapat mempunyai anak.secara bahasa,infertil dan mandul itu sama.namun,makna interfil itu lebih luas,dapat berarti kurang subur atau tidak subur,pada pria,jika hasil analisa cairan semen kurang dari kriteria normal,maka pria tersebut dapat digolongkan kurang subur.sementara jika tidak ditemukan sel sperma pada cairan sperma disebut tidak subur.bila yang dimaksud tidak dapat mempunyai anak adalah tidak subur,maka mandul dapat berarti interfil,tetapi interfil belum tentu mandul.

Bukan Hanya Masalah Wanita  
Banyak pasangan sering putus asa jika tak kunjung mendapatkan momongan.siapa yang menjadi biang ketidaksuburan? Tak jarang istri yang selalu menjadi sasaran korban,selalu disalahkan jika belum ada tanda-tanda kehamilan.padahal Dr. Ponco menyebut kedua pihak memiliki andil yang sama.yakni 40% disebabkan oleh pria,dan 40% lainnya oleh wanita.sedangkan sisanya, 20% disebabkan oleh kelainan yang disebabkan oleh keduanya (pria dan wanita)
Adapun kondisi ideal untuk mendapat kehamilan,antara lain,hubungan seksual yang normal (2-3 kali seminggu),mulut rahim atau cairan mulut rahim yang baik,saluran telur tidak tersumbat  dan berfungsi normal,dinding rahim normal,ada sel telur yang berkembang dan ovulasi,serta sperma dengan jumlah dan kualitas yang baik.
    Pada kalangan wanita,penyebab kemandulan bisa karena kegagalan pelepasan sel telur,infeksi pada sel telur,serta gangguan pada selaput lendir rahim dan leher rahim.bisa pula karena indung telur betul-betul tak menghasilkan sel telur yang matang sehingga sulit diovulasi dan masuk kesaluran telur.
     Untuk kalangan pria,Dr.ponco menyatakan bahwa banyak hal yang membuat “senjata”nya jadi tumpul.namun,secara garis besar dapat dikelompokan kedalam tiga penyebab.yakni,kemandulan sebelum testis.kemudian pada testis,dan kemandulan setelah testis.
Tatalaksana
Terapi interfilitas tergantung pada penyebabnya.pada pria dapat digunakan obat pemicu kesuburan,antibiotik,antioksidan, hormon sampai tindakan oprasi untuk memperbaiki pembuluh darah sekitar buah zakar.sedangkan pada wanita dapat diberikan antibiotik pemicu kesuburan,antioksidan pemicu kesuburan antioksidan,hormon sampai terapi kista ovarium,miom,perbaikan saluran telur yang tersumbat.
 Pria dan wanita memiliki resiko sama mengalami interfilitas atau kelainan tertentu maka sudah seharusnya pemeriksaan dilakukan pada dua pihak tidak hanya satu pihak saja.
Infertilitas pada wanita
bila pasangan sulit memiliki anak,di masyarakat kita sering kali yang paling disalahkan memang banyak.faktor yang mempengaruhinya,bisa faktor vagina (vaginismus,vaginitis),faktor serviks (polip,stenosis,nonhostile mukus,anti bodi terhadap sperma),faktor uterus (mioma,endomitrisis,endometriosis,uterus bicornis,arcuatus),faktor tuba fallopi (tuba buntu,penyempitan,perlengketan), faktor ovarium : tumor, kista gangguan menstruasi dengan/tanpa ovulasi,faktor hormon (gangguan hormon pada poros hipothalamus-hipofisis-ovarium) dan faktor lain semisal obesitas, hiper/hipotiroid, penyakit sistemik lainnya.
Kelainan terbanyak penyebab infertilitas pada wanita adalah endometriosis, penyumbatan saluran falopi, dan Sindrom Ovarium Polikistik.apa dan bagaimana, berikut penjelasan dari Dr. Budi Wiweko, SpOG (K) dari Divisi Reproduksi Imunoendokrinologi, Departemen Obstetri dan Ginekologi RSCM.
Apa : kelainan endokrinopati yang paling banyak di jumpai pada wanita usia reproduksi.sindrom ini ditandai dengan kumpulan beberapa gejala seperti gangguan haid,gangguan ovulasi,hiper androgenism dan gambaran ovarium polikistik kurang lebih 60-70% wanita dengan berat badan lebih,dan 40-50%wanita dengan berat badan normal dapat menunjukan gejala seperti diatas.
Penyebab: sering dikaitkan dengan adanya timbunan lemak tubuh yang berlebihan terutama didalam rongga perut.pasien yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih besar dari pada 25 kg/m2 atau lingkar perut lebih besar dari pada 80 cm sangat berisiko untuk memiliki kelainan SOPK ini.timbunan lemak yang berlebihan terutama didalam rongga perut akan menimbulkan perubahan keseimbangan zat-zat kimiawi tertentu yang dapat mengakibatkan menurunnya sensivitas insulin.kadar insulin menjadi lebih tinggi daripada normal.kondisi hyperinsulin ini disebut dengan istilah resistensi insulin.
Dampak pada kesuburan: tentu hal ini menjadi terkait erat dengan kondisi infertilitas (gangguan kesuburan),terutama yang terkait dengan siklus yang tidak berovulasi.
Penanganan: Tatalaksananya dengan masalah gangguan kesuburan pertama adalah memperbaiki gaya hidup seperti olah raga teratur,menciptakan berat badan yang ideal dan menjaga pola makan, kedua adalah menggunakan obat-obatan pemicu kesuburan dan yang ketiga jika memang terdapat resistensi insulin dapat diberikan obat yang dapat meningkatkan sensivitas insulin.Tindakan operatif “drilling”ovarium dengan laparoskopi.

Penyumbatan Saluran Falopi
Apa : komplikasi yang sering terjadi dan 30 persen menjadi penyebab interfilitas.penyumbatan bisa terjadi pada satu falopi atau juga kedua falopi.
Penyebab: karena infeksi chlamydia dan endometriosis.infeksi biasanya terjadi didalam saluran falopi.infeksi bisa menimbulkan perlengketan sehingga terjadi penyumbatan.infeksi bakteri, sebenarnya merupakan infeksi ringan yang berada pada mulut rahim kebawah. Namun,bakteri kemudian berkembang biak hingga menjadi infeksi berat,yaitu terjadi pada mulut rahim keatas menuju daerah rahim.sumbatan itu bisa membuat saluran telur menjadi bengkak, yang dalam istilah medis disebut hydrosalpinx.
Sementara sumbatan saluran falopi akibat endometriosis terjadi karena adanya tekanan dari luar dinding tuba. Endometriosis kadang menimbulkan kista endometriosis yang kemudian mendorong kista ke tuba sehingga menyebabkan terjadinya sumbatan. Sedangkan, sumbatan yang diakibatkan kelainan bawaan ( seperti : tidak terbentuknya tuba falopi ) menempati porsi yang sangat kecil dan bahkan jarang terjadi.
Dampak Pada Kesuburan :
Selama masih ada falopi yang terbuka, kehamilan masih mungkin akan terjadi selama memiliki satu atau dua indung telur. ”bisa 50% terjadi kehamilan, jika hanya terjadi pada satu sumbatan, yaitu di salah satu saluran telur yang sehat, “ jelas Dr. Wiweko. Tidak hanya itu, fungsi tuba falopi yang masih baik juga memegang peran penting dalam proses kehamilan. “jika fungsi rambut getar pada tuba falopi sudah tidak baik, sel telur tidak bisa digerakkan ke ampula sehingga pembuahan tidak akan terjadi, “ katanya. Kalaupun bisa terjadi pembuahan, embrio tidak bisa tertanam di rahim melainkan di saluran falopi sehingga terjadi kehamilan ektopik atau sering disebut hamil di luar kandungan.
Sementara, bila sumbatan terjadi pada kedua saluran, sel telur tidak bisa bergerak menuju rahim sehingga pembuahan tidak terjadi. Biasanya, pasien dengan penyumbatan pada kedua falopi langsung disarankan melakukan bayi tabung, jika berkeinginan memiliki keturunan.
Penanganan : tergantung dari penyebabnya. Jika infeksi chlamydia penyebabnya, bisa diatasi dengan pemberian profilaksis antibiotik dengan tujuan untuk melakukan eradikasi chlamydia.
Tindakan bedah atau tubal reconstruction juga bisa dilakukan. tubal reconstruction dilakukan dengan memperbaiki sebagian saluran falopi yang rusak akibat infeksi dengan mengangkat bagian yang rusak, kemudian dua ujung saluran yang masih sehat disambung kembali. Tingkat keberhasilan dari teknik bedah dikatakannya tergantung pada lokasi dan luas sumbatan. Sebetulnya tindakan bedah sudah banyak ditinggalkan karena tidak banyak memberikan keuntungan. “Yang perlu dipahami, biaya dari teknik bedah dengan bayi tabung tidak ajuh berbeda,”katanya. Sementara, angka kehamilan dari pasien dengan tindakan bedah justru lebih kecil. Bahkan, angka kehamilan di luar rahim lebih besar karena dengan tindakan bedah, fungsi saluran falopi (rambut getar) menurun.
Endometrriosis
Apa: suatu kondisi dimana jaringan selaput lendir rahim (endometrium)tumbuh di luar rongga rahim,yaitu di rongga perut,usus dan kandung kemih.Endmitriosis 10-20 % turut berperan pada terjadinya interfilitas.
Penyebab: belum diketahui secara pasti.namun, sebagian besar endometriosis terkait dengan keturunan ,yaitu adanya gangguan anti bodi yang menyebabkan daya tahan tubuh tidak mampu bekerja dengan baik.selain itu,meningkatnya ekspresi gen terutama gen yang bisa memberi makan jaringan endometriosis dan gen yang terkait produksi estrogen serta enzim aromatase,juga bisa menyebabkan munculnya endrometriosis.
Dampak pada kesuburan: pada kasus endometriosis,lima puluh persen endrometriosis menyebabkan interfilitas.kaitan langsung dengan interfilitas,endometriosis mengganggu lingkungan disekitar rahim dan sekitar alat kelamin dalam,sehingga mengganggu proses pembuahan.”endometriosis mengganggu perjalanan dan kecepatan sperma,mengganggu kualitas telur dan mengganggu bagian dalam rahim sehingga tidak cocok untuk menempel embrio,”jelas Dr.wiweko,itu disebabkan karena endometriosis mampu mengaktifasi bagian dari sistem imun dalam tubuh yang tidak menguntungkan bagi sel telur,sperma dan embrio dengan melepaskan mediator penyebab inflamasi atau perdangan.selain itu, endometriosis akan menekan gen yang memberikan sinyal menempelnya embrio pada dinding rahim,sehingga implantasi embrio akan terganggu.bahkan,endometriosis yang tumbuh pada saluran telur (tuba falopi) sebabkan pelengketan hebat pada alat kelamin dalam sehingga bisa mengganggu dan menghambat kehamilan.
Penanganan: semakin ringan derjatnya akan semakin ringan pula penanganannya.pada derajat minimal dan ringan,interfilitas akibat endometriosis bisa ditangani dengan hanya menggunakan terapi obat saja,yaitu dengan pemberian obat penstimulus ovulasi sehingga pertumbuhan sel telur menjadi lebih banyak.sementara,pada derajat sedang dan berat,interfilitas tidak bisa lagi di tangani dengan obat.
Tunda momongan picu interfilitas.
Pikir dua kali kalo ingin menunda momongan.pasalnya,kesuburan wanita akan menurun sesuai dengan bertambahnya usia.sejak usia 35 tahun,kesuburan dan kualitas telur akan beranjak keposisi yang paling rendah,merosot derastis di atas usia 37 tahun,hingga akhirnya masuk ke masa menopause.hal ini di sebabkan oleh cadangan sel telur yang terus berkurang saat wanita mengalami menstruasi dan lama kelamaan akan habis sehingga terjadi menopause.usia yang optimal itu adalah 20-30 tahun.
Berbeda dengan pria,usia tidak membatasi tingkat kesuburan pria.pasalnya,wanita ketika lahir membawa 300 ribu-400 ribu bakal telur,artinya suatu saat sel telur akan habis.sementara itu,pria memiliki pabrik sperma yang terus memproduksi tiap hari.namun Dr.ponco mengingatkan,semakin lanjut usia pria,semakin lama waktu yang di butuhkan untuk memperoleh kehamilan.pada pria usia diatas 45 tahun di butuhkan waktu lima kali lebih lama dibandingkan dengan pria berusia dibawah 45 tahun.   
(Majalah keshatan keluarga DOKTER kita, Edisi 6 juni 2010)

Rabu, 28 November 2012

Organ Kekebalan Tubuh Semakin Kuat Setelah Hijamah

 Hijamah mampu menstimulasi sumsum tulang!
Melalui kajian laboratorium,terbukti bahwa  jumlah sel darah putih meningkat setelah dilakukan hijamah (bekam), para peneliti  menafsiri hal tersebut dengan terjadinya vitalisasi  sumsum tulang  yang memproduksi sel – sel  darah putih setelah di lakukan bekam  seolah – olah ia bangun dan lepas dari keletihannya  setelah darah terbebas dari  berbagai endapan, akresi, dan campuran  abnormal yang keluar  bersama darah hijamah (bekam).  
 Ghalabah Ad-Dam [Dominasi  Darah]Penyebab  penyakit
      Seorang dokter  dari  jepang  yang bernama kawa  kurwawa  mengosentrasikan penelitiannya  terhadap bekam, dan ia  menyimpulkan bahwa  endapan – endapan  darah merupakan faktor penyakit ,  dan bahwa bekam dapat menyembuhkan  karna ia membersihkan tubuh dari endapan – endapan darah ini.  Sejak  ratusan tahun  silam,  guru umat  manusia,  Rosul kita yang mulia  SAW telah bersabda tentang  alasan  penggunaan hijamah  (bekam ).  Beliau bersabda ,  ‘’... dari  setiap penyakit  yang disebabkan   ghalabah  ad-dam .’’
          Maksudnya  adalah – Allah Maha Tahu -  bertambahnya  kuantitas sel – sel  darah merah  yang  telah tua  dan abnormal  serta endapan  -  endapan  darah  hingga  membuatnya  berat , lengket , beku , pekat , dan sulit  memancar .  Kondisi  demikian  dapat  kita sebut  secara medis  hyperemia .  Darah  dengan  sifat demikian kurang  memancar keseluruh  organ  tubuh , seolah – olah  membebani  organ -  organ  tubuh  [ seperti  liver , limpa dan lain – lain] Ketika  sifat  kental dan  kepekatan  darah ini ,  serta  berbagai  endapan dan  pembuangan  yang  berbahaya ini  dibersihkan  dari darah  melalui bekam ,  maka  aliran  darah  yang mengandung oksigen  dan  nutrisi  bagi organ  -  organ  tubuh semakin  kuat . Organ  tubuh bebas dari endapandan campuran  ini  sehingga  ia dapat melakukan  fungsinya  dengan  optimal .
( DR.Aiman Al Husaini dalam buku BEKAM Mukjizat Pengobatan Nabi SAW)

Kamis, 22 November 2012

5 LANGKAH HIJAMAH (BEKAM) YANG EFEKTIF

Oleh : dr.Abu Hana
Bismillah

Seseorang yang akan membekam pasien harus mempersiapkan dirinya sendiri agar jangan sampai terjadi “malpraktek bekam” yang disebabkan oleh “human error” dikarenakan kelalaian dan kurangnya pengetahuan tentang penyakit dan seluk beluk bekam itu sendiri. Adapun bentuk persiapannya adalah sebagai berikut :
  1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhaanahu wata’ala dengan senantiasa mengikuti majelis ilmu, mempelajari aqidah dan tauhid, akhlak, adab, fiqih serta ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk dirinya. Mengikhlaskan keyakinan bahwa kesembuhan hanyalah milik Allah Subhaanahu wata’ala.
  2. Mempelajari cara mendiagnosis penyakit dan patofisiologisnya (penyebab, mekanisme, kemungkinan terapi, dan efek yang mungkin akan timbul akibat penyakit tersebut) serta mempelajari prosedur sterilisasi peralatan yang akan digunakan.
  3. Mempelajari ilmu bekam (hijamah) secara professional.
  4. Menjaga kesehatan, berwudhu dan berdo’a jika akan membekam.
  5. Mempersiapkan peralatan dan sarana yang diperlukan untuk bekam.
Untuk memperoleh hasil bekam yang maksimal maka diperlukan langkah-langkah sistematis agar  bi idznillah didapatkan kesembuhan yang lebih baik:

Langkah pertama : Mendata Pasien dan Melakukan Anamnesis (Wawancara)
Catatan data pasien sangatlah penting untuk merekam identitas, diagnosis penyakit, terapi yang sudah diberikan serta mengetahui perkembangan penyakitnya. Data yang perlu dicatat antara lain adalah :
  1. Identitas pasien, meliputi : Nama lengkap, umur, jenis kelamin, alamat dan status perkawinan.
  2. Identitas keluarga, meliputi : kedudukan dalam keluarga, pekerjaan dan alamat tinggal. Beberapa penyakit berkaitan erat dengan pekerjaan/lokasi pemukiman.
Buatlah data pasien tersebut dalam suatu kertas khusus (status pasien) dan Register Pasien yang ditempatkan di rak agar memudahkan apabila pasien tersebut control atau melanjutkan terapi. Buatlah kartu dan nomor registrasi pasien sehingga dapat tertata dengan baik.
Tujuan melakukan anamnesis (wawancara) adalah untuk mengetahui maksud pasien berobat, serta mendalami penyakit dan keluhan yang dialami. Anamnesis yang benar dan lengkap sudah dapat mendiagnosis penyakit sampai 80 %. Apa saja yang kita tanyakan ?
  1. Keluhan utama, yakni keluhan yang menyebabkan seseorang berobat untuk dibekam. Misalnya sakit kepala,
  2. Keluhan tambahan (keluhan penyerta), yakni keluhan lain yang mengiringi keluhan utama tersebut, seperti keluhan sakit kepala tersebut disertai kaku di leher, mata kabur dan sebagainya.
  3. Riwayat penyakit dahulu, yakni penyakit yang masih berkaitan dengan keluhan sekarang, seperti 2 tahun yang lalu pernah jatuh dan kepala terbentur, atau keluhan sakit kepala serupa disertai dengan hipertensi, dan lain-lain. Begitu juga riwayat alergi dan penyakit-penyakit yang diturunkan seperti diabetes juga ditanyakan.

Langkah kedua : Melakukan pemeriksaan dan menentukan Diagnosa penyakit
Pemeriksaan ini berguna untuk membuktikan apa yang dikeluhkan pasien tersebut sesuai dengan kelainan fisik yang ada. Adakalanya pasien mengeluhkan sesuatu tetapi tidak ditemukan kelainan fisik apapun dan begitu juga sebaliknya. Pemeriksaan fisik tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Pemeriksaan Umum, meliputi : tekanan darah, nadi, temperatur  tubuh, pernafasan, lidah iris (iridology), telapak tangan (palmistry) dan lain-lain. Yang terpenting adalah bisa mengetahui penyakitnya, boleh dengan cara diagnosis medis maupun secara tradisional atau gabungan keduanya.
  2. Inspeksi (Pengamatan), pendengaran dan penciuman dari organ yang dikeluhkan pasien. Perhatikan perubahan warna kulit, bentuk, tekstur atau perubahan lainnya yang kasat mata. Amati pula ekspresi wajah, bentuk dan sikap serta cara berjalan pasien.
  3. Palpasi (Perabaan, penekanan) atau perkusi (pengetukan) disekitar tubuh yang mengalami keluhan. Periksalah apakah terdapat benjolan keras/lunak, atau dengan penekanan apabila terasa sakit menunjukan penyakitnya termasuk hiper (kelebihan fungsi) dan jika dengan penekanan pasien merasa enak berarti penyakitnya termasuk hipo (kekurangan fungsi). Begitu juga dengan pengetukan pada organ apakah terjadi perubahan, seperti paru-paru yang seharusnya berbunyi sonor, pada kondisi tertentu berubah menjadi pekak karena terdapat tumor paru-paru. Terkadang kita perlu menggerakkan bagian tubuh yang sakit, apakah terdapat keterbatasan gerak pada tangan/kaki, kekakuan, nyeri ketika digerakkan dan lain-lain.
  4. Auskultasi, yakni pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop untuk mengetahui adanya kelainan pada rongga dada (jantung dan paru-paru) serta rongga perut (lambung, usus, dll).
  5. Jika diperlukan lakukanlah pemeriksaan penunjang, seperti laboratorium darah, urin dan tinja, rontgen (radiologi), EKG, CT-Scan, MRI dan sebagainya.
Setelah diketahui keluhannya melalui anamnesis dan telah dilakukan pemeriksaan maka dapat diambil kesimpulan mengenai penyakit yang dialami oleh pasien (diagnosa). Diagnosa penyakit ini sebagai modal dasar untuk menentukan langkah selanjutnya mengenai jenis terapi apa yang cocok dilakukan, titik bekam mana yang akan dipilih serta herbal penunjang apa yang memang diperlukan.

Langkah ketiga : Menentukan Titik Bekam
Dalam menentukan titik bekam terdapat beberapa versi (madzhab) ada yang berdasarkan lokasi keluhan, berdasarkan titik akupuntur dan ada yang mendasarkan pada anatomi dan patofisiologi organ yang bermasalah. Sampai sekarang belum ditemukan kata sepakat diantara beberapa madzhab tersebut, penulis sendiri bermadzhab pada titik bekam yang didasarkan pada anatomi dan patofisiologi organ yang bermasalah.
  1. Dalam memilih titik bekam ini, maka tidak perlu memakai banyak titik. Sebab titik bekam yang banyak belum tentu lebih baik dan efektif dibanduingkan dengan satu titik. Selain itu banyak titik akan menimbulkan rasa sakit yang lebih banyak. Kami menyarankan untuk membatasinya maksimal sampai 7 titik.
  2. Ada sekitar 12 titik utama yang disebutkan dalam hadits (disebut titik bekam nabi), selebihnya merupakan pengembangan dari itu. Diantaranya adalah Titik di kepala (Ummu Mughits, Qomahduwah, Yafukh, Hammah, dzuqn, udzun), Leher dan punggung (Kaahil, al-akhda’ain, alkatifain, naqroh,munkib), kaki (Wirk, Fakhd, Zhohrul qodam, iltiwa’) dan lain sebagainya. (Keterangan : penjelasan letak titik bekam dan fungsinya masing-masing InsyaAllah akan kami jelaskan pada edisi yang akan datang)
  3. Beberapa titik yang terlarang untuk dilakukan bekam adalah : (a). Pusat kelenjar limfa atau getah bening di leher samping bawah telinga kanan dan kiri (limfonodi servikalis), di ketiak kanan dan kiri (limfonodi axillaris), dan dilipatan selangkangan kanan dan kiri (limfonodi inguinalis), (b). Otak kecil bagian bawah (akhir tengkorak belakang bagian bawah), (c). leher depan di bagian tenggorokan. (d). ulu hati (e). lubang alami seperti pusar, dubur, putting payudara, telinga, dll (f). lutut belakang, depan dan samping (g).terlalu dekat dengan  mata (h). perut dan pinggang wanita hamil (i).tepat pada varises, tumor/kanker, dan bagian yang bengkak pada kasus gout/asam urat.


Langkah keempat : Mempersiapkan peralatan dan Pasien
1.    Mempersiapkan peralatan bekam dan ruangan
Yang paling utama adalah menyiapkan agar alat-alat yang digunakan bisa steril mengingat banyak penyakit yang dimungkinkan untuk menular melalui perantaraan alat bekam seperti pasien hepatitis dan HIV-AIDS.
  1. Alat yang digunakan adalah : kop/gelas bekam dan handpump (pompa), pisau bedah, bisturi, skapel, klem, kain duk, sarung tangan, masker wajah,mangkok/cawan, nampan, tempat sampah, meja, kursi dan bed periksa. Jika memungkinkan diusahakan memiliki tabung oksigen untuk mengantisipasi apabila terjadi pingsan/syok.
  2. Bahan yang digunakan adalah : kassa steril, iodine,desinfektan, larutan H2O2, minyak zaitun dan minyak habbatussauda’.
  3. Untuk mensterilkan alat-alat yang digunakan tersebut maka setelah dicuci dan dibersihkan lalu dimasukkan kedalam sterilisator. Yang umum digunakan adalah dengan teknologi pemanasan dan ozone.
  4. Pisau bedah, sarung tangan, masker wajah hanya boleh digunakan sekali pakai, setelah selesai satu pasien maka langsung dibuang.
  5. Ruangan harus bersih, cukup penerangan, cukup ventilasi dan aliran udara serta tidak pengap. Dilarang menggunakan kipas angin di ruangan pada saat dilakukan bekam. Jangan melakukan bekam di tempat terbuka, tempat yang berdebu atau persis dibawah blower AC.
  6. Tidak boleh menggunakan jarum, silet, gelas minum/bekas botol, tanduk, tissue dan kain lap untup melakukan bekam. Walaupun tampak bersih namun peralatan tersebut bukan merupakan peralatan standar medis untuk suatu tindakan bedah minor seperti bekam.
  7. Disarankan setiap pasien memiliki kop bekam sendiri. Bagi penderita HIV-AIDS (ODHA), hepatitis (sakit kuning), pecandu narkoba dan penyakit menular lainnya wajib memiliki peralatan bekam sendiri dan tidak boleh digunakan pasien lain walaupun sudah disterilkan.

2.    Mempersiapkan pasien
Pasien perlu dipersiapkan terlebih dahulu baik secara fisik maupun mental. Pasien perlu mendapatkan penjelasan mengenai dasar pengobatan bekam (hijamah) sebagai tehnik pengobatan yang dituntunkan Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam, cara membekam, manfaat, efek samping yang mungkin terjadi baik ketika sedang dibekam maupun setelahnya, kontraindikasi (pantangan) bekam, serta proses kesembuhan dan yang lainnya.

  1. Pasien diberikan support agar tidak gelisah dan takut  terutama bagi yang baru pertama kali dibekam. Berikanlah penjelasan bahwa bekam tidaklah sakit dan agar lebih tenang bimbinglah ia agar berdo’a memohon kekuatan dan kesembuhan hanya kepada Allah Subhaanahu wata’ala serta berwudhulah terlebih dahulu.
  2. Bagian tubuh yang akan dibekam sebaiknya ditutup dengan kain duk steril yang berlubang di bagian tengahnya sehingga bekam cukup dilakukan di daerah tersebut sedangkan bagian lainnya ditutup dengan kain agar pasien merasa nyaman dan tidak “risih”. Misalnya jika bekam dilakukan didaerah paha, maka bagian paha kebawah (kaki) hendaknya ditutup dengan selimut, jika dilakukan didaerah dada maka perut kebawah juga di tutup.
  3. Disiapkan minuman air putih, madu atau sari kurma untuk pasien, karena terkadang ketika sedang dibekam pasien merasa haus dan untuk mengantisipasi jika pasien merasa lemas.
  4. Bagi pasien yang baru pertama kali dibekam cukup dengan 1-2 titik bekam.
  5. Pasien wanita harus ditangani oleh ahli bekam wanita dan pasien laki-laki oleh laki-laki. Untuk menjaga aurat maka hindari membuka bagian tubuh yang tidak perlu.
  6. Posisi pasien dan ahli bekam harus nyaman agar pasien lebih rileks dan bagi yang membekam bisa lebih mudah dan optimal dalam mencapai titik-titik yang akan dibekam.
f.1. Posisi berbaring miring; untuk membekam  titik pada bagian samping kaki atau tungkai.
f.2. Posisi terlentang; untuk membekam titik pada daerah muka, leher, dada, perut dan tungkai depan.
f.3. Posisi telungkup; untuk membekam titik di tengkuk, punggung, pinggang dan tungkai bagian belakang.
f.4. Posisi duduk di kursi dengan kepala menengadah dan kepala bagian belakang bersandar pada sandaran kursi; untuk membekam wajah, kepala, dagu dan leher bagian depan.
f.5. Posisi duduk di kursi dan meletakkan kedua tangannya di meja sambil menopang dagu ; untuk membekam kepala dan wajah.
f.6. Posisi duduk di kursi dengan kedua lengan lurus kedepan dan diletakkan diatas meja ; untuk membekam daerah tangan dan lengan, tengkuk, leher samping, bahu, punggung dan pinggang.
f.7. Posisi duduk di kursi dengan kepala telungkup miring diatas meja; untuk membekam titik di samping kepala dan wajah serta leher bagian samping.
Sebenarnya kapan saja anda dibekam maka tidak menjadi masalah, akan tetapi untuk dan mengurangi efek samping maka disarankan anda makan 3-4 jam sebelum di bekam, karena jika perut anda kosong (puasa) terkadang menyebabkan pusing/lemas.
Sebaliknya apabila anda dalam kondisi perut penuh makanan atau hanya berselang 1 jam setelah makan kemudian anda dibekam maka beberapa pasien mengeluh mual atau muntah. Hindari berjima’ sebelum bekam, apalagi sesudahnya karena akan menguras banyak energi.

Langkah kelima : Melakukan Bekam
Berikut adalah tehnik bekam yang menggunakan metode sayatatan (syartoh) sebagaimana dalam hadits dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam  bersabda : “Kesembuhan itu ada dalam tiga hal; yaitu minum madu, syartoh(sayatan) alat bekam, dank ay. Namun aku melarang ummatku melakukan kay” (Riwayat Bukhari dalam Ath-Thibb No.5680 dan 5681 Bab III : Asy-Syifa’ fii Tsalaatsin).
  1. Mulai dengan do’a dan mensterilkan bagian tubuh yang akan dibekam dengan desinfektan (misalnya. Iodin)
  2. Dilanjutkan dengan penghisapan kulit menggunakan “kop/gelas” bekam, kekuatan penghisapan pada setiap pasien berbeda-beda. Lama penghisapan selama 5 menit, tindakan ini sekaligus berfungsi sebagai Anestesi (pembiusan) lokal. Diutamakan mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan dan jangan melakukan penghisapan lebih dari 4 titik bekam sekaligus.
  3. Dengan menggunakan pisau bedah standar kemudian dilakukan syartoh /penyayatan (jumlah sayatan 5-15 untuk satu titik tergantung diameter kop yang dipakai, panjang sayatan 0,3-0,5 cm, tipis dan tidak boleh terlalu dalam, dilakukan sejajar dengan garis tubuh). Salahsatu tanda bahwa sayatannya baik adalah sesaat setelah disayat, kulit tidak mengeluarkan darah akan tetapi setelah disedot dengan alat maka darahnya baru keluar.
  4. Lakukan penghisapan kembali dan biarkan “darah kotor” mengalir di dalam kop selama 5 menit.
  5. Bersihkan dan buang darah yang tertampung dalam kop dan jika perlu bisa lakukan penghisapan ulang seperti tadi. Tidak boleh dilakukan pengulangan sayatan.
  6. Bersihkan bekas luka dan oleskan minyak habbatus sauda yang steril. Umumnya bekas bekam akan hilang setelah 2-5 hari.
  7. Ucapkan Alhamdulillah dan rasakan keajaiban “mukjizat” medis bekam.
Istirahatlah secukupnya setelah berbekam, lebih baik lagi tidur. Minumlah air putih, madu, sari kurma atau teh manis untuk mempercepat pemulihan. Jika ingin makan, usahakan lebih dari satu jam sesudahnya dan menghindari makan asam, pedas, mie dan minuman bersoda/berkarbonase. Hindari pula untuk melakukan jima’ setelah bekam.
Anda boleh bahkan dianjurkan mandi setelah 2 jam melakukan bekam. Sebaiknya menggunakan air hangat untuk mempercepat proses pemulihan. Hindari untuk menggosok bekas sayatan bekam dengan sabun secara berlebihan karena selain terasa perih juga akan memperlambat proses penyembuhan luka.
Umumnya bekas bekam akan hilang dalam waktu 3 hari sampai 1 minggu setelah bekam tergantung bentuk dan warna yang ditinggalkan. Untuk mempercepat hilangnya lebam bekas bekam maka cukup dikompres dengan air hangat.
Harapan kami bagi yang sedang belajar bekam ataupun sudah ahli  dalam bekam untuk tidak meninggalkan pengobatan medis secara “frontal” atau “membabuta babi” . Sangatlah indah apabila pengobatan bekam (hijamah) dapat bersinergi dengan pengobatan medis modern. (Dikumpulkan dari berbagai sumber oleh dr.Abu Hana)


Rabu, 21 November 2012

KAJIAN ILMIAH DAN LABORATORIUM SEPUTAR HIJAMAH

 subhanallah...... Satu kelompok medis melakukan kajian laboratorium terhadap darah hijamah.Anehnya,mayoritas sel darah merah pada darah bekam telah berusia tua dan abnormal,jumlah sel darah putih relatif terbatas.dengan demikian,seolah-olah hijamah dapat menjaga sel-sel darah yang alami (natural)dan membersihkan sel-sel yang abnormal!

Interferon  Bertambah setelah Hijamah
Seorang dokter berkebangsaan perancis memuji efektivitas hijamah
Prof. Canteil menemukan kenyataan aneh dari kajian laboratoriumnya terhadap darah hijamah dan darah venous pada beberapa individu yang dihijamah.ia menemukan bahwa kemampuan darah putih untuk memproduksi interferon bertambah sepuluh kali lipat setelah di hijamah dibanding kemapuannya untuk memproduksi interferon dalam darah individu-individu yang tidak dihijamah.
Tetapi apa artinya itu?
Interferon merupakan zat prortein yang diproduksi sel-sel darah putih.ia memiliki reaksi yang kuat terhadap virus-virus yang menyerang tubuh.bertambahnya interferon berarti  bertambahnya kekebalan tubuh terhadap penyakit dan infeksi.zat ini (interferon) digunakan dalam bentuk sintesis untuk menerapi sakit hepatitis virus dan penyakiat AIDS.
(DR.Aiman Al Husaini, dalam buku BEKAM Mukjizat Pengobatan Nabi SAW)

Senin, 12 November 2012

Subhanallah, Inilah Manfaat Shalat Tahajud untuk Tubuh

     Bagi umat Muslim mungkin sudah tidak asing lagi dengan ‘shalat tahajud’. Tiap kali ditanya apa itu shalat tahajud pasti dijawab “shalat tahajud adalah shalat yang dilakukan sepertiga malam”. Itu betul sekali, namun yang pasti bukan masalah pengertian tahajud yang ingin dibahas dalam tulisan ini melainkan manfaat dari shalat tahajud itu sendiri.


 Sangat disayangkan jika pemahaman Muslim tentang shalat tahajud hanya dianggap sebagai suatu ibadah saja tanpa mengetahui adanya kebaikan dan kelebihan yang bisa diperoleh oleh kita. Lalu apakah kebaikan dan kelebihan yang kita peroleh dari mengerjakan sholat tahajud sementara yang lain sedang nyenyak tidur?
Dari sisi logis, mungkin kita tidak mengerti bahwa perintah Allah itu mendatangkan kebaikan. Sesungguhnya Shalat tahajud meneguhkan iman kita, jiwa kita, mental kita untuk menghadapi masalah hidup duniawi dan lain-lain.
Kemudian dari sisi sains pengobatan, kita akan menghirup oksigen di atmosfer bumi sekitar pukul 03.00 hingga terbit matahari sehingga ketika menggerakkan otot-otot yang berada dalam tubuh kita maka akan membuat badan kita segar dan melancarkan aliran darah di tubuh kita. Oksigen akan hilang dari atmosfer bumi selepas matahari terbit dan tidak datang lagi sampai besok pagi. Hanya manusia yang bangun pada waktu ini yang dapat menikmati oksigen tersebut.
Coba kita kaji pergerakan otot-otot kita ketika shalat.
Secara kasar, pertama kita berdiri tegak kemudian mengangkat kedua tangan (bertakbir) dan meletakkan tangan di atas dada. Gerakan-gerakan tersebut telah membesarkan rongga dada kita sehingga paru-paru akan terasa lapang.
Ketika sujud, seluruh berat badan tertumpu sepenuhnya di atas otot-otot kedua tangan, kaki. Dalam gerakan ini banyak otot persendian yang kita gerakan diantaranya dada, perut, punggung, leher dan otot-otot kaki.
Setelah itu kita bangkit dari sujud. Kita duduk, kemudian kita sujud lagi dan sesudah itu kita berdiri kembali. Dalam gerakan kali ini secara otomatis kita telah menggerakkan sejumlah besar otot-otot di dada , bahu, lengan, perut, punggung, paha, kaki bagian bawah dan otot-otot lainnya. 
Selain itu kita juga melakukan dua jenis duduk, pertama duduk antara dua sujud dan kedua duduk tasyahud. Kedua jenis duduk ini menggerakkan tumit , pangkal paha, selangkangan, jari-jari kaki dan lain-lain. Ketika kita memberi salam, kita menggerakkan otot-otot leher tengkuk dan lain-lain.
Kalau kita lihat dari dua hal di atas yaitu menghirup oksigen yang keistimewaan gerakan-gerakan shalat, semuanya itu sudah tentu akan menyehatkan tubuh kita. Shalat Tahajud bisa juga menjauhkan penyakit pinggang yang selalu menyerang orang yang banyak tidur dan bangun lewat dari tidur malam. (REPUBLIKA.CO.ID)


Senin, 29 Oktober 2012

Sehatkah Sperma Anda?

Ghiboo.com - Sperma merupakan salah satu aset yang paling berharga bagi kesuburan pria, karena sperma membawa sifat-sifat pemiliknya yang diteruskan kepada keturunannya melalui proses reproduksi.

Kualitas sperma yang dihasilkan pria dipengaruhi oleh kondisi kesehatannya selama proses pembentukan sperma. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sperma adalah asupan nutrisi yang diperoleh dari makanan.

Ibaratnya pupuk bagi tanaman maka zat gizi dalam makanan akan menjaga agar sperma tetap menjadi bibit unggul pria.

Penelitian yang dilakukan oleh dr. Jorge Chavarro, seorang asisten profesor dari Harvard School of Public Health, mengungkapkan bahwa konsumsi lemak trans (trans fat) berkorelasi langsung dengan konsentrasi sperma.

Dalam pertemuan tahunan American Society for Reproductive Medicine di Orlando pada Oktober tahun lalu, seperti dikutip dari jurnal kesehatan Fertility and Sterility, "Semakin tinggi asupan lemak trans maka semakin rendah konsentrasi sperma seorang pria."

Lemak jenis ini banyak dijumpai pada makanan siap saji (fast food). Oleh karena itu untuk menjaga konsentrasi sperma tetap normal sebaiknya Anda menghindari makanan siap saji.

Indikator kesuburan sperma lainnya adalah pergerakan (motility) sperma dalam membuahi sel telur. Kaitan pengaruh asupan makanan terhadap pergerakan sperma dijelaskan oleh peneliti lainnya dari Harvard School of Public Health, Audrey Gaskins.

Dalam forum yang sama dengan Chavarro, Ia memaparkan hasil penelitiannya bahwa prudent diet yaitu pola makan sehat yang kaya asupan ikan, buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum utuh (whole grain) terbukti mampu meningkatkan pergerakan sperma.

Sebaliknya western diet yang mengandung banyak daging merah, karbohidrat refinasi (refined carbs), manisan, dan minuman energi memiliki efek buruk terhadap pergerakan sperma.

Selain pergerakan dan konsentrasi sperma, indikator kesuburan sperma adalah bentuk (morfologi) sperma. Dr. Spence Pentland, seorang Fellow of the American Board of Oriental Reproductive Medicine dalam situs pribadinya menjelaskan bahwa makanan yang kaya akan anti oksidan mampu mencegah kerusakan sperma akibat radikal bebas.
(Fitness for Men Indonesia edisi Desember 2011)