3 Kunci Rahasia Menuju Sukses
3000 tahun lalu, kaum terapung dari negeri Cina kuno
tinggal di atas rumah-rumah di atas air. Mereka makan malam di udara terbuka.
Setiap keluarga tinggal di atas panggung di sebuah teluk. Ketika seorang
anak lelaki sudah tumbuh dewasa, dia akan berdiri di tepi panggungnya dan
memanggil. Gadis yang dicintainya akan memanggilnya kembali. Lalu
pemuda itu akan membangun sebuah jembatan dari panggungnya menuju panggung si
gadis.
Jika keluarga si pemuda menyukai si gadis, mereka akan membantu membangun
jembatan itu. Kedua rumah mereka akan digabungkan dan kedua keluarga akan
menjadi satu.
Pada suatu hari, seorang pemuda terapung mendengar bisikan dari atas
cakrawala. Bisikan itu datang dari seorang gadis yang tinggal nun jauh di
sana. Mereka saling memanggil dalam kurun waktu yang lama. Mereka
memutuskan untuk menikah.
Keluarga si pemuda bilang tidak. Gadis itu berasal dari kalangan yang
berbeda dan terlalu jauh. Tapi si pemuda bersikeras. Ia mulai
membangun jembatan menuju cakrawala. Ia menggali dalam ke dasar laut untuk
membangun fondasi yang kuat.
Keluarganya tidak membantu. Kata mereka, tradisi menikahi tetangga
memberikan kekuatan pada komunitas mereka.
Mereka menamakan jembatan si pemuda “Jembatan Bisikan“. Mereka
menyuruhnya berhenti membangunnya. Namun si Pemuda tidak peduli. Ia
membangun jembatan itu selama delapan tahun.
Ketika jembatan selesai, ia bertemu dengan gadis yang berbisik dari
cakrawala. Mereka pun menikah di atas jembatan istimewa itu.
Tahun berikutnya, badai besar datang menghantam. Badai itu memusnahkan
rumah panggung kaum terapung.
Namun jembatan bisikan itu tetap tegar !
Dan begitulah pula dengan kita. Benda yang membutuhkan waktu lama untuk
membangunnya akan membutuhkan waktu lama pula untuk memusnahkannya.
Melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan itu memang sulit. Tapi
setelah ia tuntas, maka tidak bisa lagi dibuyarkan. Untuk memastikan agar
tradisi lama tetap bisa mempertahankan kekuatannya, maka ubahlah.
(Mutiara Kebijakan Timur, oleh C.F. Wong)
Kunci-Kunci Sukses
Bagi saya, cerita di atas sangat mengesankan. Maknanya sangat
dalam. Dalam cerita itu, andapun dapat menangkap makna-makna yang luar
biasa.
Bagi anda yang menginginkan kesuksesan bisnis, maka cerita jembatan cina kuno
itu, harusnya memberi anda inspirasi dan semangat. Dalam cerita itu,
terkandung kunci-kunci sukses yang abadi.
Kunci-kunci itu tak terbantahkan. Ia telah berulang kali digunakan oleh
semua (semua!) orang sukses. Tak peduli orang-orang sukses tersebut
tadinya miskin, cacat, didiskriminasi, bodoh, mau bunuh diri, atau bagaimana
pun.
Kunci-kunci itu telah menolong mereka. Kunci-kunci yang sama akan terus
menolong siapa saja yang benar-benar ingin sukses.
Apa saja kunci-kunci sukses dalam cerita itu? Saya menemukan ada tiga
yang utama:
1. Tujuan yang jelas.
2. Berani merubah tradisi
3. Kesabaran tiada akhir.
1. Tujuan yang jelas.
Tujuan sang pemuda jelas. Ia harus menghubungkan rumahnya dengan rumah
gadis idamannya dengan sebuah jembatan.
Sang pemuda tahu, jembatan itu panjang. Maka ia membangun jembatan yang
sangat kuat. Karenanya, jembatan itu harus dibangun dengan fondasi yang
sangat dalam ke dasar laut. Perhitungan tepat. Jembatan itu tahan
dihantam badai.
Tujuan jelas sangat penting dalam bisnis. Inilah awal semua cerita
bisnis. Apakah tujuan anda berbisnis? Apakah uang dan kekayaan
melimpah? Atau Kedudukan terhormat? Popularitas? Atau
pembuktian diri? Atau apa?
Saya menawarkan, buatlah tujuan bisnis anda adalah : Memberi manfaat besar bagi
sesama dengan menggunakan kekayaan berlimpah. Jadi, berbisnis itu memang
untuk kaya. Punya uang dan kekayaan melimpah. Tapi uang dan
kekayaan itu hanya alat. Alat untuk memberi manfaat untuk sesame.
Jadi, buat penghasilan anda Rp. 5 milyar per bulan. Maka anda dapat
membangun rumah sakit gratis, sekolah gratis, beasiswa, investasi bisnis kecil,
dan sebagainya. Pokoke tujuan anda adalah memberi manfaat bagi
sesama. Dengan begitu hidup anda akan tenang dan bahagia.
Otak anda akan bekerja sesuai tujuan anda. Bila tujuan anda Rp. 100
juta, maka otak anda akan bekerja di tingkat Rp. 100 juta itu. Coba
tetapkan tujuan Rp. 1 juta, maka otak anda akan bekerja sepersepuluhnya.
Karenanya, tetapkan tujuan bisnis tinggi. Dengan itu, otak dan tindakan
anda akan mengikuti.
Setelah menetapkan tujuan, berhati-hatilah pada pada Pencuri Mimpi.
Pencuri Mimpi adalah orang-orang yang berusaha mencuri tujuan anda.
Mereka menghalangi anda. Mereka melemahkan semangat anda. Mereka
mengatakan masalah dan resiko yang akan anda hadapi. Mereka juga memberi
gambaran kegagalan anda.
Bila anda menuruti kata mereka, saya pastikan anda akan berhenti. Sang
pemuda Cina akan berhenti membangun jembatan ketika ia mendengar kata-kata
keluarganya untuk berhenti dan hanya mencari istri dari tetangganya saja.
Keluarga sang pemuda telah berusaha menjadi pencuri mimpi. Untung sang
pemuda tak mendengarkannya.
Pernahkan anda ingin kenalan dengan gadis/pria yang menarik bagi anda? Begitu
anda mau bergerak, anda mendengar suara-suara negatif di benak anda. Anda
ikuti suara negatif itu. Anda pasti berhenti bergerak.
Anda paling-paling cuma memandangnya dari kejauhan. Anda bayangkan
betapa enaknya bisa kenalan. Tapi anda masih tidak bergerak. Tapi
begitu anda berpikir : “Saya akan mengenalnya. Apapun yang terjadi.
Malu, malu dah.“ Jreng anda pun bertindak.
2. Berani Merubah Tradisi
Sang pemuda Cina hidup dalam suatu tradisi. Menikah dengan
tetangga. Tapi ia tidak mau menerima tradisi itu. Ia
merubahnya. Ia menginginkan sesuatu yang tidak biasa.
Karena
itu, ia jadi orang luar biasa. Meski untuk itu, ia harus membayar
harganya. Tidak didukung keluarga dalam kerja besarnya.
Dalam hidup banyak tradisi. Misalnya sekolah tinggi, dapat kerja
bagus. Banyak orang yang ingin bisnis tapi tidak berani merubah tradisi
itu. Akhirnya keingingan itu terpendam dan hilang. Mereka menyerah
pada tradisi. Mereka memilih jadi orang biasa-biasa saja.
Pilihannya ada pada anda. Apakah anda benar-benar mau mencapai tujuan
anda di atas. Bila benar-benar mau, maka anda harus membayar harganya.
Harga tujuan mengikuti tujuannya. Bila tujuan anda rendah, maka harganya
juga rendah. Bila tujuan anda tinggi, maka harganya juga tinggi.
Bila anda ingin pendapatan Rp.100 juta per bulan, anda tidak mungkin
mendapatkannya dengan menjadi karyawan. Anda harus berbisnis. Meski
dengan begitu anda harus berjuang merubah banyak tradisi. Terutama
tradisi dalam pikiran anda sendiri.
Dalam diri setiap manusia, ada hambatan mental. Apakah bentuknya
keraguan, ketakutan, kurang percaya diri, dan sebagainya. Ketika hambatan
mental ini muncul, maka anda pasti jadi orang yang kendur semangat dan takut
menghadapi resiko. Anda cenderung mundur ke belakang.
Untuk mengatasi masalah ini, anda harus fokus pada tujuan anda. cara
praktis, anda teriakkan tujuan anda berulang kali. Sang pemuda Cina pun
begitu. Keraguan dan ketakutan menghampirinya. Tapi ia fokus pada
tujuannya. Keinginannya menikah dengan gadis pujaan, membakar lagi
semangatnya.
Cara kedua, ingatlah bila anda menyerah anda harus memulai berjuang dari
awal. Itu kondisi yang lebih buruk daripada meneruskan perjuangan.
Cara ketiga, ingatlah bahwa semua hal buruk itu pasti berlalu. Betapa susahnya
pun anda sekarang, semua kesusahan itu akan berlalu. Anda akan mengenang
kesusahan itu sebagai hal yang indah.
Cara keempat, berkumpullah dengan orang-orang yang sudah sukses mengatasi
hambatan mental dalam dirinya. Bergaul dengan orang yang pantang menyerah
akan berpengaruh pada diri anda.
Cara kelima, bacalah kisah-kisah hidup orang-orang sukses. Pelajari apa
sih rahasia mereka.
Cara keenam, lihat sekeliling anda. Cari orang-orang gagal.
Perhatikan hidup mereka yang menderita. Ingatlah bila anda tidak mau
menderita seperti mereka, anda harus berbuat yang berbeda dengan mereka.
3. Kesabaran Tiada Akhir.
Sang Pemuda membangun jembatannya selama 8 tahun. Itu berarti ia bekerja
keras selama itu. Ia juga harus mengatasi keluarganya yang
merintangi. Dan yang terpenting, ia harus mengatasi keraguan dalam
dirinya sendiri.
Sang pemuda Cina sukses. Kesuksesan yang ia raih karena ia BERSABAR TIADA
AKHIR.
Ia sabar bekerja. Ia sabar menahan rintangan orang tua. Ia sabar
mengatasi masalah-masalah teknis pembangunan jembatan. Ia sabar menanti
kekasihnya. Sang kekasih pun sabar menantinya. Apa yang terjadi
bila sang pemuda tidak sabar? Ia akan mengubur tujuannya!!! Ia akan
mencari gadis tetangga saja. Dengan begitu, ia hanya perlu
membangun jembatan pendek. Itupun dibantu keluarganya.
Itulah yang terjadi dengan para pebisnis yang tidak sabar. Berbagai
masalah yang ia hadapi membuatnya menyerah berusaha. Akhirnya ia kubur
mimpinya.
Banyak orang yang telah mulai bisnis, lalu berhenti ketika masalah
timbul. Ketika bisnisnya turun, keluarga tidak mendukung, bisnis banyak
pesaing, konsumen mengeluh, suplayer curang, dan sebagainya mereka berhenti.
Bukannya berpikir dan bertindak untuk mengatasinya. Duh,…
Saya punya seorang teman yang tidak sabaran. Bisnisnya terus
berganti. Suatu kali ia buka konveksi. Eh, tiga bulan berikutnya,
ia ganti bisnis jadi agen asuransi. Belum dua bulan, ia ganti lagi jadi
bisnis aquarium. Tidak lama berselang, ia beralih ke bisnis
multimedia.
Saya katakana padanya: “Bila anda tidak sabar dalam satu bidang bisnis, anda
tidak akan sukses. Sabar dan atasi masalah”. Semoga saja ia melakukannya.
Bersabar memang berat. Tapi tidak bersabar, jauh lebih berat.
Ketika anda berhenti berusaha mencapai tujuan anda, anda harus memulai lagi
dari awal. Selain itu, makin sering anda berhenti berusaha mencapai
tujuan, maka lama-lama tujuan anda akan turun.
Misalnya tujuan awal anda adalah Rp. 100 juta per bulan. Bisnis anda
adalah voucher pulsa. Anda sudah berusaha tapi belum berhasil. Anda
pun memutuskan berhenti. Nah, ketika anda akan berbisnis lagi, anda pasti
menurunkan tujuan anda. “Sudah terbukti Rp. 100 juta tidak bisa
dicapai. Karena itu tujuan saya sekarang adalah Rp. 50 juta.“
Duh,… satu kegagalan membuat tujuan turun 50%. Apalagi bila harus gagal
seperti Thomas Alva Edison. Ia gagal 10.000 kali. Untungnya, Edison
bersabar. Tujuannya tidak berubah. Ia harus menemukan logam yang tepat
untuk bola lampunya.
Bersabar yang benar harus cerdas. Apa artinya? Bila satu cara untuk
mencapai tujuan gagal, maka bersabarlah untuk melakuan cara lain yang
berbeda. Bila anda masih berpikir dengan cara yang sama, maka pasti
tindakannya juga sama. Bila tindakan anda sama, maka pasti hasilnya juga
sama. Itulah sebabnya bersabar harus cerdas. Artinya terus berpikir
cara-cara lain yang berbeda untuk mendapat hasil yang berbeda.
Disinilah letak penting kreatifitas dalam bersabar. Bila anda bersabar
tapi tidak kreatif, maka anda akan seperti keledai yang jatuh berulang kali di
lubang yang sama.
Anda akan gagal berulang kali, tapi anda tidak belajar dari kegagalan
itu. Kegagalan anda jadi tidak ada artinya. Anda jadi benar-benar
gagal. Orang sabar, harus cerdas. Jadilah kreatif.
Orang sabar dan kreatif akan mendapat hasil yang berbeda dari orang biasa.
Bisnisnya akan berkembang lebih baik. Sabar membuat mereka tenang
menghadapi masalah. Kreatif membuat mereka bisa terus menemukan solusi
berbagai masalah yang terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar